mazdarmono

20180121

Cinta Tapi Beda

Cinta Tapi Beda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Sekarang bagaimana?” tanyaku sambil menatap ke arahnya, yang sedari tadi menunduk, dia terhenyak dan mengangkat kepalanya, bibir merahnya bergetar, rambutnya yang panjang terurai ke bawah menutupi paras cantiknya, aku pun mensampirkan rambutnya ke daun telinganya lalu kembali menatapnya.

Dia menggeleng terisak.

Yah, sekarang kami sedang berada di sebuah kafe di dekat menara Eifell, tempat yang seharusnya pasangan-pasangan yang lain menghabiskan waktu romantis bersama, tapi tidak untuk kami. Kami sedang membicarakan sesuatu yang penting, sesuatu yang amat sangat menyangkut tentang awal kehidupan baru kami, sesuatu yang membuat kami tidak bisa bersatu, sesuatu yang orang lain dan mereka semua katakan, kami BERBEDA!

mencoba menyatukan perbedaan yang ada, dimulai dengan kata mungkin, ya mungkin saja begini dan mungkin saja begitu.

Aku adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas di jogjakarta, aku mengambil jurusan seni dan sastra, karena aku sangat ama sangat menyukai Seni terlebih di bidang seni lukis dan seni musik.

Aku bertemu dengannya ketika ada acara baksos dimana dia adalah anak dari salah satu pemilik di panti asuhan yang kami datangi.

“nanti
... baca selengkapnya di Cinta Tapi Beda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

20180118

Persiapkan Dirimu

Persiapkan Dirimu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di suatu pagi yang cerah Alina, Eka, Nani dan Rere pergi ke sungai untuk bermain air dan mencari ikan. Mereka adalah sahabat dari kecil. Kemanapun mereka pergi pasti selalu berempat. “Nani, gandeng tangan Eka dong” seru Alina yang lalu mengandeng tangan Eka dan Rere. “Ayo kita bernyanyi bersama biar suasanyanya lebih ceria” seru Eka “Ayo!” bersama-sama mereka bernyanyi. “Di sini senang di sana senang di mana-mana hatiku senang 2x lalalala lalalal 3x” mereka tertawa semua.

Jalan menuju sungai sangat indah. Melewati hutan pinus yang rindang dan sejuk. Jalanan berbatu dengan haluan menanjak dan menurun. “Hem.. bau segar sungai. Ayo kita hampir sampai” kata Rere. “Jangan lari nanti jatuh” seru Eka memperingatkan mereka yang berlari di depan. “Wah.. akhirnya kita sampai” seru Nani dengan sumringah.

Setelah sampai di tepi sungai, mereka mulai bersiap-siap untuk bermain air. Sungai di sana sangat jernih dan mengalir tenang. Ikan-ikan dapat terlihat dengan jelas. Dengan membawa bakul nasi mereka mulai masuk ke air untuk menangkap ikan. “Yey, aku dapa
... baca selengkapnya di Persiapkan Dirimu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

20180111

Menunggangi Paradoks

Menunggangi Paradoks Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif dan tampil impresif? Kalau cuma mau impresif, mintalah gendong Rupert Murdoch, raja media dunia, News Corporation, yang pada tahun 2008 saja konon pendapatannya US$ 33 miliar. Kalau gamang dengan itu, atau malah ribet, tunggangi saja kekuatan paradoks, maka Anda akan mendapat keduanya.

Kedahsyatan paradoks terletak pada kesan pertamanya yang seakan-akan kontradiktif, tapi sesungguhnya berjalan seiring. Kalau Anda bisa menungganginya, dahsyat Anda.

Karena hakikatnya yang “terkesan kontradiktif padahal nyatanya tidak” itu, paradoks tidak langsung kasat mata. Itu pula sebabnya, paradoks biasanya hanya kita dijumpai di kedalaman pengalaman yang telah direfleksikan. Karena itu, paradoks banyak sekali ditemukan di ranah kebijaksanaan. Dalam khasanah kebijaksanaan itu, pengetahuan mengenai hal-hal yang bersifat paradoksal biasanya naik ke level wisdom. Fokus tatapan dan refleksi Anda ke arah itu akan mengasah Anda menjadi lebih kreatif, atau lebih cerdas, atau lebih “dalam dan bijak”, atau malah ketiga-tiganya.

Karena itu, kalau mau jadi kreatif dan tampil impresif saya ajak Anda untuk berpikir paradoksal. Maksud saya, kembangkan suatu pola pikir yang secara spontan melihat suatu hal atau perkara dari perspektif sebaliknya, lalu memunculkan hal yang cuma kelihatannya bertentangan dengannya, padahal sesungguhnya saling mendukung.

Analogi sederhana untuk d
... baca selengkapnya di Menunggangi Paradoks Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

20171123

DBLA

DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dream big, berpikir besar. Itulah ramuan klasik warisan tokoh-tokoh kaliber dunia. Karena hidup hanya sekali, bermimpilah yang besar. Gantungkanlah cita-citanya setinggi bintang di langit. Kalau pada zaman baheula anak-anak Indonesia yang bermimpi besar menyusun cita-cita menjadi dokter atau insinyur, maka di zaman sekarang mestinya impian anak-anak itu jauh lebih maju.

Misalnya, menjadi dokter yang punya rumah sakit di seluruh ibu kota propinsi. Atau menjadi insinyur yang membangun jembatan Jawa-Sumatera sekaligus pemilik tambang-tambang emas, tembaga, batubara dan sebagainya, yang sekarang masih banyak dikuasai orang asing. Atau menjadi penemu sistem pemberantasan korupsi yang efektif menciptakan budaya kerja baru dalam kurun waktu satu dekade. Menjadi penemu sistem pendidikan nasional yang bebas gangguan kepentingan politik sesaat juga sebuah impian besar yang perlu digagas anak-anak muda negeri ini. Atau menemukan cara cerdas untuk memberantas tuntas makelar kasus bidang hukum yang telah lama menganiaya rasa keadilan masyarakat sampai babak belur tak karuan hari-hari ini.

Dream big, berpikir besar. Itu anjuran yang sangat masuk akal. Sebab, otak kita harus digunakan untuk berpikir, dan berpikir kecil atau be
... baca selengkapnya di DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

20171111

Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh?

Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Di jaman yang hampir semua hal diukur dengan materi, kerja ikhlas menjadi hal yang langka. Pelakunya pun kerap disebut orang aneh, orang antik atau orang yang melakukan hal bodoh. Kebanyakan orang di jaman ini memang bekerja dengan ”tulus” tetapi tidak ikhlas!

”Lho, apa bedanya Pak?”, tanya para mahasiswa yang mengikuti kuliah atau seminar saya. Saya sering menjawab,”Tulus adalah singkatan dari TUjuannya fuLUS”. Jadi bekerja karena motivasinya adalah untuk mendapatkan uang. Jika mendapatkan uang banyak maka bekerja keras dengan sangat baik, tetapi jika mendapat uangnya sedikit maka kerjanya asal saja. Hal inilah yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bekerja untuk memperoleh imbalan yang setimpal dengan pekerjaan menurut ukurannya masing-masing.

Tetapi jika bekerja dengan hati ikhlas, berarti bekerja dengan berdasarkan kasih dan kerelaan hati. Seperti matahari pagi yang selalu rajin tidak pernah terlambat selalu bersinar dan tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan kembali. Matahari juga tidak peduli apakah manusia mau menerima sinarnya atau bahkan menolaknya.

Sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seorang teman saya terjadi di Band
... baca selengkapnya di Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

20171030

Bila Selalu Berpikir Positif, Hal-hal yang Negatif Menyingkir

Bila Selalu Berpikir Positif, Hal-hal yang Negatif Menyingkir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Dwiatmo Kartiko

Cerita ini diawalai pada hari Minggu di akhir bulan Maret 2007. Teman yang bernama bapak IS, main ke rumah. Ia adalah pengusaha bengkel las kenteng mobil yang berpengalaman. Dia telah menekuni perbengkelan tersebut selama lebih dari 30 tahun. Dia datang ke rumah untuk silaturohmi dan mau ngomong-ngomong sekedar ingin tahu perkembangan bisnis pupuk organik yang saya geluti. Di sela-sela kita berdialog, dia bertanya apakah bisa menolong usahanya yang beberapa bulan terakhir ini sepi. Dalam satu minggu hanya 1 mobil yang digarap, padahal biasanya rata-rata mengerjakan 5 mobil per hari.

Dia (IS) menegaskan: “Bisa bantu nggak?.” Saya jawab: “Beres. Bisa pak.”

IS: “Mau pakai sarana apa? Apa mau pakai kembang atau jajan pasar?” Sy: “Nggak usah pakai yang begituan pak. Cukup pakai kekuatan raksasa yang ada dalam diri kita.”

IS: (kebingungan) “Maksudnya?” Sy: “Ya cuma pakai mindset. Mengatur pikiran kita sedemikian rupa agar bisa menjadi magnet positif, untuk mengundang keberuntungan dan rejeki.”

IS: (tampak bengong) “Cara apa itu, saya baru dengar. Berbahaya nggak?” S
... baca selengkapnya di Bila Selalu Berpikir Positif, Hal-hal yang Negatif Menyingkir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

20171019

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok.

"Ki Bonang, baca tulisan ini. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu."

Kakek bermuka hijau ambil kain putih yang diserahkan dan segera membaca apa yang tertulis di atas kain itu. Selesai membaca dia berpaling pada Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai lalu bertanya, "Kau berkata ingin tahu bagaimana
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1